Takaran Air Memasak Nasi Pulen dengan Beberapa Metode

Coba metode-metode takaran air ini untuk membuat nasi pulen!

Takaran Air Memasak Nasi Pulen dengan Beberapa Metode

penulis:

Hafi Nur Habiba

Bagikan:

"Tidak makan nasi itu berarti tidak makan."

Begitulah pepatah masyarakat Indonesia yang tidak bisa lepas dari nasi. Makanan pokok yang berasal dari tanaman Oryza sativa ini, sudah memiliki sektor pertanian yang sangat maju. Maka dari itu, makan nasi sudah menjadi budaya turun-temurun masyarakat Indonesia.

Sobat Yummy pastinya lebih suka tekstur dari nasi yang dimasak pulen dan lembut. Nasi yang pulen mengundang nafsu makan lebih meningkat. Untuk mendapatkan tekstur tersebut, harus memperhatikan takaran air memasak nasi yang benar.

Karena jika takaran air terlalu banyak daripada beras akan membuat tekstur nasi menjadi lembek. Sedangkan takaran beras terlalu banyak daripada air, maka tekstur nasi yang didapat keras. Padahal ada banyak metode dalam menakar air yang pas untuk memasak nasi.

Tenang, artikel ini hadir kamu yang masih bingung takaran air yang benar untuk menghasilkan tekstur pulen. Yuk, simak beberapa metodenya.

Metode takaran air untuk memasak nasi yang pulen

1. Takaran ruas jari

Sebelum itu, hal pertama yang harus diperhatikan untuk mendapatkan nasi yang pulen adalah cuci beras dengan benar. Menurut jurnal Pengaruh Jumlah Pencucian Beras dengan Kadar Klorin oleh Purwaningsih dan Supriyanto pada 2017, pencuci beras cukup dilakukan 3 kali. Hal ini karena beras yang dicuci berulang kali akan berisiko hilangnya gizi yang terkandung.

Beras yang sudah dicuci bersih kemudian ditambahkan air. Perbandingan beras dan air harus lebih banyak air dengan takaran kurang lebih setinggi satu ruas jari yang diukur dari permukaan beras. Metode ini sudah sangat merakyat di setiap dapur Indonesia. Tidak jarang ibu-ibu Indonesia juga menggunakan metode ruas jari untuk memasak nasi yang pulen.

2. Takaran gelas

menakar beras
ilustrasi menakar beras (unsplash.com/lakelandimages)

Jika Sobat Yummy tidak yakin dengan metode sebelumnya, kamu bisa gunakan cara yang berikut ini untuk takaran air memasak nasi. Metode ini menggunakan rasio perbandingan 1:2  antara beras dan air.

Tuang 1 gelas beras pada wadah memasak nasi dan 2 gelas untuk takaran airnya. Rasio perbandingan ini banyak digunakan di restoran Jepang yang terkenal nasinya yang pulen.

Adapun perbandingan antara beras dan nasinya yakni 1:1,5. Rasio ini juga dapat menghasilkan nasi yang pulen dengan tingkat yang sedikit berbeda. Sesuaikan dengan selera kamu, ya. Tapi perlu diingat, gelas yang digunakan untuk menuang beras dan air harus sama, sehingga mendapatkan rasio yang akurat untuk menghasilkan nasi yang pulen.

3. Takaran telapak tangan

Metode takaran air memasak nasi selanjutnya yakni dengan telapak tangan. Letakkan telapak tangan secara lurus dipermukaan beras dalam wadah memasak nasi, kemudian tuang air hingga telapak tangan tenggelam. Metode ini juga bisa dilakukan untuk kamu yang ingin mendapatkan nasi pulen. Tapi, jangan lupa untuk mencuci tanganmu terlebih dahulu dengan bersih, ya.

Sobat Yummy bisa menggunakan metode-metode di atas untuk mendapatkan nasi enak dengan tekstur pulen. Tapi, tidak hanya takaran air saja, untuk mendapatkan tekstur pulen dalam memasak nasi. Kamu juga perlu memilih beras dengan kualitas yang bagus. Berikut rangkuman yang sudah disiapkan Yummy App untuk memilih beras yang benar.

Baca Juga: ​4 Cara Membuat Nasi Sushi, Mirip ala Restoran! 

Cara memilih beras yang berkualitas

tips memilih beras yang berkualitas
ilustrasi memilih beras berkualitas (pixabay.com/ImageParty)

1. Perhatikan warna beras

Cara yang pertama dalam memilih bahan makanan dengan kualitas yang bermutu adalah memperhatikan warnanya. Jangan tergoda dengan warna beras yang sangat putih. Beras yang terlalu putih disinyalir mengandung pemutih yang jika dikonsumsi akan mengganggu kesehatan. Pilihlah beras yang cenderung bening dan tidak terlalu putih.

2. Aroma beras yang khas

ilustrasi beras berkualitas
ilustrasi beras berkualitas (pixabay.com/Republica)

Beras dengan kualitas yang bagus akan beraroma harum khas beras. Jika Sobat Yummy membeli beras, pastikan aroma beras tidak apek ataupun bau tidak sedap lainnya. Pilihlah beras dengan aroma yang normal seperti aroma beras pada umumnya.

3. Perhatikan eksistensi kutu pada beras

Eksistensi kutu pada beras mengindikasikan bahwa beras tersebut kurang bersih dan memiliki usia yang telah lama. Akan tetapi, kutu pada beras juga menunjukkan bahwa beras tersebut bebas dari pestisida kimia, pemutih ataupun bahan berbahaya lainnya.

So, itu tadi beberapa metode takaran air memasak nasi dan cara memilih beras yang benar untuk kamu yang ingin menikmati nasi pulen yang lembut dan harum, untuk dipadukan dengan lauk favoritmu. Terapkan metode dan cara sesuai intruksi agar mendapatkan hasil yang sesuai.

Baca Juga: ​Cara Masak Beras Shirataki, Mudah dan Rendah Kalori

Bagikan:

Artikel Terpopuler

resep masakan terkait

Diana Nurjanah

Diana Nurjanah

Nasi Kuning Rice Cooker

Nasi Kuning Rice Cooker

(5.0)

5 langkah

386

Artikel Lainnya di tips